Sejarah Desa

Sejarah Desa

Konon Cerita pada zaman dahulu ada salah satu pohon kokoh berdiri yang sangat besar di dataran rendah Rata Loyow, dan pohon tersebut dinamakan dalam Bahasa manado adalah “ Buah Rao “ atau dalam bahasa daerah mongondownya disebut “ Pangkoy Loyow “. Tepat berdirinya pohon tersebut terdapat anak sungai yang dinamakan sungai Loyow, sumber air dari sungai tersebut langsung dari hutan dan air tersebut mengalir ketimur atau bermuara langsung kelaut, serta melalui pantai sehingga dinamakan pantai Loyow.

Sekitar pada tahun 1948 masyarakat pada waktu itu mulai membuat gubuk atau daseng para nelayan tradisional, sebagai tempat berteduh. Pada waktu beristirahat sewaktu pulang dari melaut. Dari tahun ketahun mulailah masyarakat datang untuk membuat gubuk dalam bahasa daerah Mongondownya disebut “ Laig “ mulai bertambah, sehingga pada tahun 1967 desa Loyow perlahan mulai ditempati oleh masyarakat dan desa Loyow sudah termasuk salah satu dusun di desa Nuangan yaitu dusun IV, yang dipimpin oleh Kepala Dusun IV Bapak Bangsawang Muno, Sangadi pada waktu itu Nuangan adalah Bapak A.W Bumulo. Kemudian pada tahun 1987 kepala dusunIV Bapak Bangsawang Muno digantikan oleh Bapak Suruto Kobandaha, dengan adanya otonomi daerah maka pada tanggal 11 Mei Tahun 2007 dusun IV desa Nuangan yaitu Desa Loyow dijadika desa dipersiapkan menjadi desa persiapan Loyow, dan pada tanggal 03 September Tahun 2009 desa persiapan Loyow menjadi desa devinitif, dengan Sangadi atau Kepala Desa Suruto Kobandaha.

Pada saat pemilihan secara demokrasi pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat Bapak Tarji B Mokoagow terpilih pada Tahun 2011 – 2017. Kemudian pada tanggal 29 Oktober Tahun 2018 dilakukan pemilihan sangadi kdua secara langsung Bapak Tarjji B Mokoagow terpilih kembali menjabat sebagai sangadi terpilih untuk yang kedua kalinya. Periode 2018 – 2024.

Perlu diketahui bersama masyarakat Desa Loyow mata pencahariannya 90 % adalah Petani dan Nelayan, bagi masyarakat yang pekerjaannya nelayan terkadang mereka mendapatkan hasil tangkapan terkadang juga tidak mendapatkan sama sekali, sehingga belum memenuhi kebutuhan keluarga dan masih banyak pula keluarga yang berpenghasilan rendah mengakibatkan permasalahan bagi pemerintah desa untuk memikirkan kedepan pemerintah desa dan Pemerintah Daerah dalam rangka menurunkan angka kemiskinan berkaitan hal tersebut diatas jika pemerintah desa tidak mencari solusinya maka kedepan angka kemiskinan akan semakin meningkat. Memang selaku pemerintah kedepan seyogyanya menjadi tanggung jawab pemerintah lewat peningkatan kinerja guna mengimplementasikan tugas dan tanggung jawab dibidang pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan dan kemasyarakatan. Untuk dapat menciptakan program – program pemberdayaan pada masyarakat terutama bagaimana dapat menggerakkan semua potensi pembangunan baik bersumber dan manusianya maupun potensi sumber daya alam yang ada di desa kami.

 

SEJARAH PEMERINTAH DESA LOYOW

Nama Sangadi / Kepala Desa Loyow sejak terbentuknya Desa Loyow sampai sekarang adalah sebagai berikut :

 

 

NO

 

PERIODE

 

NAMA PEJABAT

 

KETERANGAN

1.

2007 - 2011

SURUTO KABANDAHA

SANGADI

2.

2012 - 2017

TARJI B MOKOAGOW

SANGADI

3

2017 - 2018

HUSAIN B BUMULO

Pjs SANGADI

4

2018 - 2018

NISAR MAMONTO

Plt. SANGADI

4

2018 - 2024

TARJI B MOKOAGOW

SANGADI